Bersedia Jatuh Cinta dan Patah Hati lewat Grand Romantic

Selasa, 04 Agustus 2015 - 10:19 WIB
Bersedia Jatuh Cinta...
Bersedia Jatuh Cinta dan Patah Hati lewat Grand Romantic
A A A
PERAIH Grammy Awards, Nate Ruess, dikenal sebagai vokalis dari grup band pop indie bernama FUN. Dia meraih popularitas pertamanya dengan lagu Some Night serta kolaborasi bersama Pink lewat tembang Just Give Me A Reason .

Akhir pekan lalu, dia mengunjungi Indonesia untuk memperkenalkan album debutnya dalam bentuk fisik dan digital berjudul “Grand Romantic”. Indonesia mendapat kehormatan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang dikunjunginya. Nate mengaku sangat menikmati waktunya selama berada di Tanah Air. Terlebih ketika mendarat di bandara, dia langsung disambut hangat penggemarnya. “Aku baru berada 12 jam di Indonesia, tapi aku sudah sangat menyukai tempat ini,” ujar Nate.

Dengan antusias, Nate menceritakan 12 track dalam albumnya, termasuk single andalannya, seperti Nothing Without Love dan AhHa . Nate juga menyapa penggemarnya saat tampil di X Factor Indonesia pada 31 Juli lalu. Pemilik nama lengkap Nathaniel Joseph Ruess ini juga menyempatkan diri wawancara bersama KORAN SINDO terkait album perdananya itu. Berikut wawancaranya:

Apa yang membuat Anda memilih judul “Grand Romantic” pada album perdana?

“Grand Romantic” bagiku berarti kalau kau bersedia untuk jatuh cinta, maka kau juga harus bersedia untuk patah hati dan untukku. Selama 10 tahun belakangan ini seperti berada dalam banyak posisi, aku menjadi terlalu bersemangat, menjadi terlalu sedih, itu adalah hal yang bagus untuk dijalani. Tapi aku mengatakan kepada diriku bahwa aku ingin kembali merasakan perasaanyang kurasakan saat aku kecil, seperti jatuh cinta dan aku merasa sudah terlalu banyak patah hati. Aku tidak bersedia mengambil risiko (untuk patah hati), dan album ini adalah sebuah caraku untuk mengambil risiko tersebut.

Apa lagu yang paling sulit dalam album ini?

Lagu yang paling sulit untuk kutulis mungkin lagu yang terakhir dalam album ini, Bright Side . Aku tidak tahu apa itu, tapi (lagu) ini memiliki kadar optimisme dan seperti refleksi, sering kali saat kamu menulis lirik, kamu bahkan tidak tahu apa yang sedang kamu bicarakan (dalam lirik tersebut). Mereka muncul begitu saja padamu dan (lagu) itu adalah lagu yang tiba-tiba muncul padaku, aku belum bisa mengetahui apa arti dari lagu itu.

Berapa lama proses pembuatan album “Grand Romantic”?

Kira-kira 6 bulan, tapi aku dan produserku sempat membuat perjanjian terlebih dahulu untuk mengerjakan album ini. Kami semua sangat sibuk beberapa tahun belakangan ini. Aku sibuk melakukan tur dan sejenisnya, produserku yang lain, Jeff, baru saja menyelesaikan album milik Mark Ronson “Uptown Funk”.

Dia sangat kelelahan. Produserku lainnya, Emile, baru saja menyelesaikan album solonya dan bekerja sama dengan Lana Del Ray. Kami semua sangat kelelahan saat itu. Makanya, kami membuat kesepakatan. Dalam waktu enam bulan dan bekerja dua minggu pada setiap bulannya, kemudian pulang dan coba menulis lagu lagi. Jika diringkas, kira-kira memakan waktu 6 bulan, termasuk dengan rekamannya. Waktu 6 bulan itu mungkin merupakan waktu yang terbaik dalam hidupku.

Lagu di album ini tidak terlalu banyak perbedaan dengan lagulagu saat Anda masih di FUN dulu, kenapa?

Semua lagu yang kutulis adalah hal yang keluar dari kepalaku. Jika aku menulisnya, aku mencoba untuk berkembang dengan mencari cara baru, influence baru. Kupikir album ini memiliki sekitar lima influence berbeda yang sangat aku dalami selama proses pengerjaan album. Aku mencoba cara-cara itu dan belajar dari kesalahan pada masa lalumu dan menurutku setiap album seharusnya berkembang, tidak harus selalu sama persis, tapi secara keseluruhan kamu bisa melihat kesamaannya.

Apakah Anda puas dengan album solo pertama ini?

Tentu saja aku menyukainya, kupikir aku tidak pernah mencintai apa pun lebih dari kecintaanku pada apa yang telah kulakukan. Biasanya kamu menghabiskan 3-4 bulan untuk sebuah album dan untuk album ini, aku menghabiskan waktu sekitar 5-6 bulan yang mengambil waktu hidupku untuk membuat album ini. Aku masih ingat dengan jelas saat pertama kali aku mendengarnya, saat semuanya sudah disatukan.

Aku seperti ingin menangis karena album tersebut membuatku tergerak. Aku berharap orang-orang bisa merasakan hal sama denganku. Aku mulai bermusik karena musik sangat bisa membuatku tergerak.

Fatturahman hakim
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0752 seconds (0.1#10.140)